Bayi Kembar 3 Lahir di Semarang, Namanya Berawalan Huruf S Semua, Ini Arti Menurut Sang Ayah
Pasangan Joned Setyawan (26) dan Eva Novita Sari (25) dikaruniai tiga putri kembar.

Saat Tribunjateng menyambangi ke rumah mereka di Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat, tiga bayi kembar tersebut sedang diberi susu oleh ayahnya lewat botol.
Sesekali tangan kiri ayahnya membetulkan posisi penutup kepala bayi.
Ketika bayi satu menangis tampak bayi lainnya juga ikut menangis.
"Memang lebih kewalahan mengurus bayi kembar tiga, tetapi kebahagiaan punya anak juga berlipat tiga," ujar Joned Setyawan kepada Tribunjateng, Rabu (4/3/2020) petang.
Joned menuturkan ketiga bayi lahir di RSUP Kariadi secara operasi sesar pada Sabtu (15/2/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Setiap bayi berjarak kelahiran kurang lebih 1 menit.
Nama tiga bayi masing-masing Shabrinna Jova Lihimaya dengan berat lahir 1,8 kilo, Shaqilla Jova Lihimaya berat 1,8 kilo, dan Shabilla Jova Lihimaya 1,7 kilo.
Joned menjelaskan arti nama bayinya masing-masing:
Shabrinna Jova Lihimaya: Pesona dan Karisma
Shabilla: Mawar Putih
Shaqilla: Rupawan atau Cantik
Bayi kembar tiga Shabrina Jova Lihimaya, Shaqila Jova Lihimaya dan Shabrina Jova Lihimaya ketika ditemui Tribunjateng, di Semarang, Rabu (4/3/2020).
Bayi kembar tiga Shabrina Jova Lihimaya, Shaqila Jova Lihimaya dan Shabrina Jova Lihimaya ketika ditemui Tribunjateng, di Semarang, Rabu (4/3/2020). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)
"Untuk panjang bayi kami tidak hafal, bayi juga sempat di inkubator selama seminggu karena berat badan kurang," katanya.
Dikatakan Joned, ketika usia awal kandungan istri sudah mengetahui bakal memiliki anak kembar.
Namun ketika memasuki usia kandungan lima bulan, ternyata anaknya kembar tiga.
"Selama kehamilan istri biasa saja, normal seperti ibu hamil lainnya."
"Meskipun secara fisik istri saya lebih berat dalam mengandung," terangnya.
Untuk perkembangan bayi, Joned menuturkan anaknya berkembang seperti bayi lainnya.
Ketika malam sering bangun untuk menyusu.
Joned mengaku saling bekerjasama dengan istri dalam mengurus buah hatinya dibantu juga oleh kedua orangtua mereka.
"Kami ingin ketiga anak kembar kami nanti menjadi anak solehah berbakti kepada orangtua berguna bagi masyarakat nusa dan bangsa," katanya.
Kelahiran Bayi Kembar di RS Panti Wiloso Citarum
Tahun lalu, persalinan bayi kembar tiga terjadi di Kota Semarang.
Tepatnya, di Rumah Sakit Panti Wiloso Citarum, Semarang. Indah Puji Rahayu (34), istri dari Eri Julianto (42), melahirkan bayi kembar tiga, Rabu (31/7/2019) pagi tadi.
Eri dan Indah tampak berbahagia.
Sesekali, pasutri asal Plamongan Sari, Pedurungan Semarang itu menatap satu sama lain, dan tersenyum saat ditemui Tribun Jateng, Rabu siang.
Sesekali juga, Eri memegang erat tangan Indah yang berbaring di kamar no. 20 rumah sakit tersebut.
Berturut-turut dari mulai pukul 9.14, 9.15 dan 9.16 pagi tadi, Indah melahirkan bayi kembar tiga.
Semuanya berjenis kelamin perempuan.
Tiga bayi kembar tersebut masing-masing berbobot 2 kilo 1 ons, 1 kilo 8 ons dan 2 kilo 4 ons.
Persalinan dilakukan oleh dokter kandungan rumah sakit tersebut, dokter Purnomo Hartanto.
a khususnya campur aduk."
"Ya senang, ya kaget juga. Kok bisa kembar tiga," papar Indah.
Indah menceritakan, sebenarnya ia dan suaminya tak berencana untuk memiliki anak lagi.
Karena, pasangan ini sebelumnya telah memiliki tiga anak laki-laki.
Maka, saat ia diketahui hamil, awalnya melakukan kontrol di bidan yang berada di dekat rumahnya.
"Sebelumnya di bidan."
"Sampai bulan ke tiga," kata dia.
Hanya saja, Indah terus merasa perutnya semakin berat. Lebih berat dari tiga kehamilan sebelumnya yang pernah dirinya rasakan.
Maka di bulan ke empat, ia dan suaminya melakukan kontrol dan usg di RS Panti Wiloso Citarum Semarang.
"Setelah dicek, ternyata kembar tiga."
"Dan oleh dokter, disarankan untuk kontrol di dokter spesialis," ujarnya.
Ia pun menuruti nasehat dokter.
Indah langsung disarankan mendapatkan asupan makanan bergizi selama kehamilan.
Istirahatnya juga perlu dijaga, agar bayi kembar tiga di kandungan terus sehat.
"Ngidam tidak ada."
"Hanya memang makan dan minum dijaga dan bergizi seimbang," ungkap Indah.
Perihal firasat pun, Indah dan Eri mengaku tidak mendapatkannya.
Mereka berdua malah mengaku tidak kepikiran bahwa akan dikaruniai anak lagi setelah sebelumnya sudah punya tiga anak laki-laki.
Hanya saja, dari garis keturunan Eri, kakek Eri juga merupakan anak kembar.
Setelah memiliki enam anak, mereka berdua mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan yang maha esa.
"Anak kami laki-laki yang pertama masuk SMP, yang ke dua kelas 3 SD, yang ke tiga usia 2 tahun."
"Ditambah bayi perempuan kembar tiga, kami merasa lengkap sekali sebagai keluarga," tambah Eri.
Disinggung terkait nama bagi ketiga buah hatinya yang baru saja lahir, Eri mengaku sudah menyiapkan beberapa nama. Namun, menurutnya masih perlu dibahas dengan keluarga besar.
"Di orek-orekan (catatan) sudah ada beberapa nama."
"Mau dirembug sama nenek dulu," terang Eri.
Sementara dokter Purnomo Hartanto, mengatakan persalinan dilakukan secara sesar, untuk keselamatan buah hati dan ibunya.
"Kalau kembar dua masih mudah untuk persalinan secara normal, karena kembar tiga kami pilih jalan caesar," imbuhnya.
Untuk usia kandungan, sesuai teknis dokter Purnomo menunggu sampai setahannya Indah.
Operasi dilakukan saat usia kandungan mencapai 37 minggu.
Adapun dokter Purnomo, menjelaskan bahwa sejak 2004, ia telah menangani 3 kali persalinan kembar tiga di Rumah Sakit Panti Wiloso Citarum Semarang.
"Jadi usia itu cukup matang. Bu Indah juga cukup kuat dengan kandungannya jadi proses persalinan lancar," jelas dokter Purnomo. (Iwn)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bayi Kembar 3 Lahir di Semarang, Namanya Berawalan Huruf S Semua, Ini Arti Menurut Sang Ayah,
Editor: Daniel Ari Purnomo

Saat Tribunjateng menyambangi ke rumah mereka di Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat, tiga bayi kembar tersebut sedang diberi susu oleh ayahnya lewat botol.
Sesekali tangan kiri ayahnya membetulkan posisi penutup kepala bayi.
Ketika bayi satu menangis tampak bayi lainnya juga ikut menangis.
"Memang lebih kewalahan mengurus bayi kembar tiga, tetapi kebahagiaan punya anak juga berlipat tiga," ujar Joned Setyawan kepada Tribunjateng, Rabu (4/3/2020) petang.
Joned menuturkan ketiga bayi lahir di RSUP Kariadi secara operasi sesar pada Sabtu (15/2/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Setiap bayi berjarak kelahiran kurang lebih 1 menit.
Nama tiga bayi masing-masing Shabrinna Jova Lihimaya dengan berat lahir 1,8 kilo, Shaqilla Jova Lihimaya berat 1,8 kilo, dan Shabilla Jova Lihimaya 1,7 kilo.
Joned menjelaskan arti nama bayinya masing-masing:
Shabrinna Jova Lihimaya: Pesona dan Karisma
Shabilla: Mawar Putih
Shaqilla: Rupawan atau Cantik
Bayi kembar tiga Shabrina Jova Lihimaya, Shaqila Jova Lihimaya dan Shabrina Jova Lihimaya ketika ditemui Tribunjateng, di Semarang, Rabu (4/3/2020).
Bayi kembar tiga Shabrina Jova Lihimaya, Shaqila Jova Lihimaya dan Shabrina Jova Lihimaya ketika ditemui Tribunjateng, di Semarang, Rabu (4/3/2020). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)
"Untuk panjang bayi kami tidak hafal, bayi juga sempat di inkubator selama seminggu karena berat badan kurang," katanya.
Dikatakan Joned, ketika usia awal kandungan istri sudah mengetahui bakal memiliki anak kembar.
Namun ketika memasuki usia kandungan lima bulan, ternyata anaknya kembar tiga.
"Selama kehamilan istri biasa saja, normal seperti ibu hamil lainnya."
"Meskipun secara fisik istri saya lebih berat dalam mengandung," terangnya.
Untuk perkembangan bayi, Joned menuturkan anaknya berkembang seperti bayi lainnya.
Ketika malam sering bangun untuk menyusu.
Joned mengaku saling bekerjasama dengan istri dalam mengurus buah hatinya dibantu juga oleh kedua orangtua mereka.
"Kami ingin ketiga anak kembar kami nanti menjadi anak solehah berbakti kepada orangtua berguna bagi masyarakat nusa dan bangsa," katanya.
Kelahiran Bayi Kembar di RS Panti Wiloso Citarum
Tahun lalu, persalinan bayi kembar tiga terjadi di Kota Semarang.
Tepatnya, di Rumah Sakit Panti Wiloso Citarum, Semarang. Indah Puji Rahayu (34), istri dari Eri Julianto (42), melahirkan bayi kembar tiga, Rabu (31/7/2019) pagi tadi.
Eri dan Indah tampak berbahagia.
Sesekali, pasutri asal Plamongan Sari, Pedurungan Semarang itu menatap satu sama lain, dan tersenyum saat ditemui Tribun Jateng, Rabu siang.
Sesekali juga, Eri memegang erat tangan Indah yang berbaring di kamar no. 20 rumah sakit tersebut.
Berturut-turut dari mulai pukul 9.14, 9.15 dan 9.16 pagi tadi, Indah melahirkan bayi kembar tiga.
Semuanya berjenis kelamin perempuan.
Tiga bayi kembar tersebut masing-masing berbobot 2 kilo 1 ons, 1 kilo 8 ons dan 2 kilo 4 ons.
Persalinan dilakukan oleh dokter kandungan rumah sakit tersebut, dokter Purnomo Hartanto.
a khususnya campur aduk."
"Ya senang, ya kaget juga. Kok bisa kembar tiga," papar Indah.
Indah menceritakan, sebenarnya ia dan suaminya tak berencana untuk memiliki anak lagi.
Karena, pasangan ini sebelumnya telah memiliki tiga anak laki-laki.
Maka, saat ia diketahui hamil, awalnya melakukan kontrol di bidan yang berada di dekat rumahnya.
"Sebelumnya di bidan."
"Sampai bulan ke tiga," kata dia.
Hanya saja, Indah terus merasa perutnya semakin berat. Lebih berat dari tiga kehamilan sebelumnya yang pernah dirinya rasakan.
Maka di bulan ke empat, ia dan suaminya melakukan kontrol dan usg di RS Panti Wiloso Citarum Semarang.
"Setelah dicek, ternyata kembar tiga."
"Dan oleh dokter, disarankan untuk kontrol di dokter spesialis," ujarnya.
Ia pun menuruti nasehat dokter.
Indah langsung disarankan mendapatkan asupan makanan bergizi selama kehamilan.
Istirahatnya juga perlu dijaga, agar bayi kembar tiga di kandungan terus sehat.
"Ngidam tidak ada."
"Hanya memang makan dan minum dijaga dan bergizi seimbang," ungkap Indah.
Perihal firasat pun, Indah dan Eri mengaku tidak mendapatkannya.
Mereka berdua malah mengaku tidak kepikiran bahwa akan dikaruniai anak lagi setelah sebelumnya sudah punya tiga anak laki-laki.
Hanya saja, dari garis keturunan Eri, kakek Eri juga merupakan anak kembar.
Setelah memiliki enam anak, mereka berdua mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan yang maha esa.
"Anak kami laki-laki yang pertama masuk SMP, yang ke dua kelas 3 SD, yang ke tiga usia 2 tahun."
"Ditambah bayi perempuan kembar tiga, kami merasa lengkap sekali sebagai keluarga," tambah Eri.
Disinggung terkait nama bagi ketiga buah hatinya yang baru saja lahir, Eri mengaku sudah menyiapkan beberapa nama. Namun, menurutnya masih perlu dibahas dengan keluarga besar.
"Di orek-orekan (catatan) sudah ada beberapa nama."
"Mau dirembug sama nenek dulu," terang Eri.
Sementara dokter Purnomo Hartanto, mengatakan persalinan dilakukan secara sesar, untuk keselamatan buah hati dan ibunya.
"Kalau kembar dua masih mudah untuk persalinan secara normal, karena kembar tiga kami pilih jalan caesar," imbuhnya.
Untuk usia kandungan, sesuai teknis dokter Purnomo menunggu sampai setahannya Indah.
Operasi dilakukan saat usia kandungan mencapai 37 minggu.
Adapun dokter Purnomo, menjelaskan bahwa sejak 2004, ia telah menangani 3 kali persalinan kembar tiga di Rumah Sakit Panti Wiloso Citarum Semarang.
"Jadi usia itu cukup matang. Bu Indah juga cukup kuat dengan kandungannya jadi proses persalinan lancar," jelas dokter Purnomo. (Iwn)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bayi Kembar 3 Lahir di Semarang, Namanya Berawalan Huruf S Semua, Ini Arti Menurut Sang Ayah,
Editor: Daniel Ari Purnomo
Belum ada Komentar untuk "Bayi Kembar 3 Lahir di Semarang, Namanya Berawalan Huruf S Semua, Ini Arti Menurut Sang Ayah"
Posting Komentar