Mengenal Elesta Apriliana, Pilot Cantik di Medan Ekstrem Takluk di Pelukan Pratu TNI

Mengenal Elesta Apriliana, Pilot Cantik di Medan Ekstrem Takluk di Pelukan Pratu TNIPilot cantik. Instagram @elestaapriliana ©2020 Merdeka.com
Merdeka.com - Menjadi seorang pilot bukan hal yang mudah. Selain pendidikan yang tergolong mahal, tanggung jawab pilot untuk keselamatan penumpang pesawat pun sangat tinggi.
Meski demikian, pekerjaan sebagai pilot ternyata tak hanya mampu dilakukan oleh pria. Wanita pun juga dapat melakukan pekerjaan tersebut. Seperti salah satu pilot wanita bernama Elesta Apriliana Wulansari berikut ini.

Penasaran dengan ceritanya? Berikut ulasan lengkapnya.
Usia 17 Tahun Sudah Bisa Terbangkan Pesawat
pilot cantik
Instagram @elestaapriliana 2020 Merdeka.com
Elesta Apriliana menjadi salah satu pilot berusia muda yang memiliki jam terbang tinggi dengan medan penerbangan sulit, yaitu di kawasan Indonesia Timur, khususnya Papua.
Pada merdeka.com, Elesta menceritakan bahwa dirinya telah mampu menerbangkan pesawat tanpa instruktur di usia 17 tahun. Pesawat yang pertama kali mampu ia terbangkan yaitu jenis Cessna 172.
"Aku lulus SMA cuma ada dua pilihan, kalau enggak kerja, maka aku cari pendidikan yang memberikan fasilitas asrama. Waktu itu aku tinggal dengan kakek, akhirnya langsung masuk sekolah pilot di Nusa Flying Internasional yang di Halim," kata Elesta pada merdeka.com, Sabtu (9/4/2016).
Cita-Cita Saat Kecil Jadi Pedagang Nasi Uduk
Menjadi seorang pilot tentu bukan lah pekerjaan yang mudah. Elesta pun juga tak menyangka jika dirinya akan menjadi seorang pilot.

Bahkan, ketika masih kecil, ternyata Elesta bercita-cita menjadi pedagang nasi uduk.

"Dahulu pilot itu bukan cita-cita aku, justru waktu itu malah pengennya jadi penjual nasi uduk," ujar Elesta saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (6/4/2016).
Mau Sekolah Pilot karena Diremehkan Teman
pilot cantik
Instagram @elestaapriliana 2020 Merdeka.com
Melalui unggahan video di channel Youtube 'TNI AD', ternyata Elesta ingin masuk sekolah pilot karena diremehkan oleh temannya.

"Dulu ada kata-kata temen aku yang di situ bikin hati aku, menyakiti yang dalam gitu. Dia bilang kayak gini. Orang kayak kamu itu enggak bakal bisa deh jadi orang. Di situ ada di diri saya, oh aku pengen buktiin ke kamu kalau aku bisa. Aku enggak seperti yang kamu bilang saat itu," ujar Elesta.

"Akhirnya saya daftar dulu, ternyata tes-tes lumayan banyak kan, itu lulus. Akhirnya lulus SMA itu saya lanjut sekolah pilot itu," imbuhnya.
Jadi Pilot di Medan Ekstrem
Elesta menjadi pilot di kawasan Indonesia Timur, khususnya Papua. Ia bekerja untuk maskapai Trigana Air.

Kawasan tersebut merupakan wilayah dengan tingkat rintangan tinggi untuk penerbangan di tanah air. Elesta pun mengakui bahwa rintangan penerbangan di sana terletak pada cuaca dan kondisi geografis.

"Track-nya berat, untuk dibandingkan Jakarta, Papua yang menjadi rute terbang aku memang daerah hazard (rintangan) nya tinggi. Karena kalau di sana perubahan cuaca cepat," kata Elesta pada Merdeka.com, Sabtu (9/4/2016).

Selain itu, menurutnya, infrastruktur penerbangan di kawasan Indonesia timur masih terbilang minim. Untuk itu, para penerbang di sana selain harus hafal dengan kondisi geografis, juga perlu berkomunikasi setiap waktu dengan pesawat lain untuk memastikan jalur yang dilewatinya aman, baik dari pesawat maupun keadaan cuaca.

"Setiap bandara belum ada navigasi yang lengkap. Kita komunikasi sesama pesawat. Tantangan di sana pilot harus hafal benar wilayah yang menjadi rute terbangnya. Misal terbang dari Jayapura, harus hafal gunung, ketinggiannya berapa, dan biasanya sudah kita koordinasikan dengan pesawat lain," terangnya.
Jatuh Cinta dan Menikah dengan Anggota TNI
pilot cantik
Instagram @elestaapriliana 2020 Merdeka.com
Melalui unggahan channel Youtube TNI AD, Elesta menceritakan ketika dirinya dilamar oleh sang suami.

Saat ini, Elesta telah diperistri oleh seorang anggota TNI bernama Pratu Januardy Ferdiansyah. Keduanya telah saling mengenal sejak masih duduk di bangku SMP.
Tetapi, keduanya sempat cukup lama tak menjalin komunikasi sampai pada akhirnya bertemu lagi di media sosial tahun 2017.

Pratu Januardy melamar Elesta dengan ungkapan yang sederhana. Elesta menceritakan bahwa saat itu, Januardy menyebutkan profesi hingga penghasilannya. Januardy berkata ingin menikahinya.

"Dia bilang begini, saya tentara, gaji saya sekian, saya pengen nikahin kamu," kata Elesta menceritakan.

"Dalam hati saya cuma ada keyakinan kalau memang dia jodoh saya semuanya akan dilancarin. Tapi kalau memang bukan, yaudah, mungkin nantinya memang jadi teman atau gimana. Tapi alhamdulillah semuanya dilancarin, Februari kami tunangan bulan April 2018, kami menikah," imbuhnya.
Pernah Diragukan Oleh Penumpang
Menjadi pilot di usia muda tentu memiliki tantangan tersendiri. Seperti ketika Elesta diragukan oleh salah seorang penumpang pesawatnya.

"Awal-awal jadi pilot itu banyak yang meremehkan. Apalagi dengan umur saya yang saat itu muda ditambah perempuan. Saya pernah ngalamin pas mau berangkat, penumpang tau, lho itu pilotnya perempuan ya, pasti takut kan. Akhirnya dia enggak mau naik ke pesawat saya. Dia minta pindah ke penerbangan selanjutnya. Itu udah pernah waktu saya baru-barunya masuk di Trigana," kata Elesta.

Dijadikan Motivasi

pilot cantik
Instagram @elestaapriliana 2020 Merdeka.com
Meski sempat diragukan, Elesta sama sekali tidak berkecil hati. Ia menjadikan hal tersebut sebagai motivasinya untuk terus maju.

"Tapi kenapa cuma karena saya perempuan dan masih muda mereka meragukan saya gitu, dan itu jadi semangat lagi buat saya," imbuhnya.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Elesta Apriliana, Pilot Cantik di Medan Ekstrem Takluk di Pelukan Pratu TNI"

Posting Komentar