Seorang anak tega kubur hidup-hidup ibunya di sebuah makam kosong selama tiga hari.
Korban diketahui mengalami kelumpuhan.
Beruntung, aksi kubur hidup-hidup tersebut diungkap polisi.
Wanita tersebut pun diselamatkan.
Peristiwa anak tega kubur hidup-hidup ibunya terjadi di China.
Polisi di Provinsi Shaanxi, China, bergegas menyelamatkan ibu berusia 79 tahun itu.
Hal itu setelah korban ditinggalkan tanpa makanan dan minuman oleh si anak.
Ilustrasi.
Ilustrasi. ((ISTIMEWA))
Momen dramatis yang terekam kamera itu menunjukkan bagaimana petugas mengangkat si ibu, yang berlumur lumpur, setelah mereka menemukan lokasinya.
Polisi bergerak setelah menantu wanita lumpuh itu melapor pada Selasa pagi (5/5/2020).
Ia memberitahukan bahwa mertuanya menghilang.
Dia mengatakan, suaminya, yang hanya diketahui bermarga Ma, membawa ibu mertuanya pada Sabtu malam (2/5/2020).
Tetapi, si ibu tidak juga kembali.
Dilansir Sky News Kamis (7/5/2020), awalnya Ma beralasan bahwa dia membawa ibunya ke seorang kerabat.
Namun, istrinya itu tidak percaya.
Kepolisian Jingbian segera menggelar penyelidikan untuk menemukan lokasinya, dengan pelaku yang berusia 58 tahun dihadapkan ke penyelidik.
Polisi dalam rilis resminya menerangkan, Ma akhirnya mengaku ibunya itu dikubur hidup-hidup di sebuah makam kosong di selatan Jingbian County.
Ketika petugas sampai, mereka mendengar adanya tangisan minta tolong yang lirih, dan segera mengidentifikasinya sebelum mulai menggali.
Karena tidak mendapat makan dan minuman selama tiga hari, dia segera dilarikan ke rumah sakit di mana kondisinya saat ini terus dipantau.
Adapun, si anak langsung ditangkap atas tuduhan merencanakan pembunuhan, dan saat ini berada dalam penahanan pihak berwajib.
Terkubur separuh badan
Sebelumnya dari dalam negeri, warga Simalungun, Sumatera Utara, digegerkan penemuan mayat seorang remaja laki-laki.
Mayat ditemukan di kebun karet milik PTPN III, Kecamatan Gunung Melala, Simalungun, Rabu (8/4/2020).
Saat ditemukan, mayat remaja berusia 13 tahun itu dalam keadaan terkubur setengah badan.
Dilaporkan hilang
Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung menjelaskan, remaja tersebut diketahui keluar rumah sejak Sabtu (4/4/2020).
Namun semenjak hari itu, dia tak kembali pulang ke rumahnya.
Merasa cemas, keluarga remaja tersebut kemudian mendatangi kantor polisi untuk melapor, Senin (6/4/2020).
"Pada hari Senin kemarin, datang keluarga menyampaikan ke Polsek kita, Polsek Bangun untuk mengabarkan anaknya tidak pulang ke rumah," ujar dia.
Laporan itu segera ditindaklanjuti oleh polisi.
Ditemukan terkubur separuh badan
Empat hari setelah hilang dan tak pulang, remaja itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Keadaannya mengenaskan lantaran tubuhnya terkubur setengah badan.
Pelaku juga menutupi tubuh korban dengan daun-daunan.
"Saat ditemukan, korban separuh badannya ditanam, yang tampak mulai dari dada bagian atas. Dada bagian bawah ditanam, ditutupi daun-daunan, tumbuh-tumbuhan menjalar," jelas dia.
Sepeda motor dan ponsel hilang
Saat keluar dari rumah, korban yang duduk di bangku SMP diketahui membawa sepeda motor.
Ilustrasi.
Ilustrasi. (Foto Polres Aceh Timur)
Namun motor dan ponsel korban justu tak ada di lokasi penemuan jasad.
Polisi justru mendapati satu cangkul di lokasi.
"Kita mencari bukti, menyisir di seputaran TKP. Kita mendapat barang bukti satu cangkul yang diduga untuk menanam korban," ucap dia.
Dari hasil temuan, dua orang diduga pelaku pembunuhan diringkus.
Mereka yakni RBP (17) dan MA (17). "Pelaku masih kenal korban," ujar dia.
Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif pembunuhan itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu 79 Tahun di China Diselamatkan Setelah Dikubur Hidup-hidup oleh Anaknya.
Aksi tega anak kubur hidup-hidup ibunya di sebuah makam kosong selama tiga hari akhirnya diungkap polisi di China. (Kompas.com).
Editor: Ridwan Hardiansyah
Bagikan Artikel ini
Belum ada Komentar untuk "Anak Kubur Hidup-hidup Ibunya di Makam Kosong, Korban Diselamatkan Polisi 3 Hari Kemudian "
Belum ada Komentar untuk "Anak Kubur Hidup-hidup Ibunya di Makam Kosong, Korban Diselamatkan Polisi 3 Hari Kemudian "
Posting Komentar